Wise Word Of Novel "Cinta Melampaui Masa"
Diambil dari kutipan novel “Cinta Melampaui Masa”
*Apakah takdir memang selalu bergerak bebas, liar, dan tidak
berpihak? Entahlah.
*Kejar dulu impianmu, kejar kariermu, kejar sekolahmu,
sebelum mengikat janji seumur hidup.
*Sekolah ke luar negeri adalah mimpiku. Bukan liburan. Bukan
kunjungan. Aku ingin merasakan tinggal di luar negeri, berbaur dengan
orang-orang asing, menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa sehari-hariku,
menikmati hidup dengan warna yang berbeda. Sebagai orang yang tidak Cuma omong
doang, aku benar-benar mengejar mimpiku ini.
*Perbedaan hanya memperkaya diri.
*Setiap agama hanyalah mengajarkan kebaikan, dengan caranya
masing-masing.
*Perbedaan itulah yang membawa kami semakin dekat dan
memperkaya diri kami sebagai manusia.
*Satu agama dalam sebuah keluarga adalah penentu utama
kebahagiaan keluarga itu.
*Kejujuran hatiku.
*Perbedaan agama itu adalah sesuatu yang bukan akan memecah
belah, tetapi justru menyatukan selama dua orang itu dengan tulus saling
mencintai.
*Hidup itu sangat singkat dan sangat berharga untuk
disia-siakan oleh hal-hal yang tidak penting. Semua kekhawatiran, semua
ketakutan, semua basa-basi, semua pengkotak-kotakan manusia itu adalah sia-sia.
* Hidup anugerah yang tak ternilai harganya.
*Belajar untuk menikmati hidup dan berhenti mengkhawatirkan
hal-hal kecil.
*Jujur pada diri sendiri dan berhenti mendengarkan pendapat
orang lain.
*Manusia belajar dari kesalahan dan bukan dari kesempurnaan.
*Perbedaan akan tetap ada karena setiap manusia adalah unik.
*...... Sekalipun itu berarti kesedihan tiada tara.
*Seperti pasir di telapak tangan yang kemudian hilang saat
ingin digenggam.
*Ikatan keluarga adalah satu bentuk cinta yang akan
melampaui masa.
*ndak baik kelewat benci, nanti malah berbalik jatuh
cinto
*Jatuh cinta? Mungkin saja. Saya hanya berani
menyebutnya sebagai suatu kemungkinan. Terlalu banyak definisi cinta yang saya
temukan dalam kamus dan tulisan para ahli, dan saya belum tertarik untuk
mendefinisikan perasaan saya yang berkembang terhadapnya ini, termasuk dalam
tipe dan kategori yang mana, jika benar apa yang saya rasakan ini layak disebut
cinta.
*Penampilan adalah representasi dari kepribadian. Tak ada
gunanya memaksa diri untuk menjadi orang lain demi sepotong kata pujian dan
sorot mata penuh kekaguman yang sifatnya hanya temporer.
*Cinta adalah energi kehidupan. Energi yang akan membimbing
seseorang untuk menemukan sesuatu yang berharga bahkan mahal nilainya.
*Cinta akan pamit lalu pergi, meninggalkan mereka yang gagal
menjaga dan memelihara kesucian cinta itu.
*Cinta harus saling membahagiakan, memberikan rasa nyaman
dan tenteram, bukannya saling memanfaatkan dan merendahkan. Cinta tanpa rasa
saling pengertian dan menghormati, cinta
yang hanya menuntut pengorbanan disatu pihak, akan melaju di tengah lautan
seperti kapal yang miring, perlahan namun pasti, kapal itu akan tenggelam
sebelum berlabuh di pantai tujuan.
*Cinta yang positif adalah cinta yang saling dukung dan
respek, bukan cinta yang saling membunuh dan melenyapkan jati diri.
*Langkah saya bergerak pasti, ke depan.
*Tanah kelahiran memang selalu jauh lebih mengharu biru
dibanding tempat paling indah sekali pun.
*Cinta monyet, yang konon katanya serapuh bunga kaca. Abadi
memang, tapi mudah pecah juga dan
rentan melukai kulit.
rentan melukai kulit.
*Cacat memang bukan sakit. Bila sakit bisa sembuh tetapi
cacat tidak.
*Cinta memang tidak mengenal cacat atau tidak.
*Cinta selalu jadi misteri di sekat peradaban mana saja ia
muncul.
*Cinta berarti sejentik—hingga selaksa—rasa cemburu saat orang
yang kita cintai berpaling ke orang lain. Cinta itu kata lain dari kesetiaan.
Cinta adalah melakukan apa yang kekasih kita perintahkan, meninggalkan apa yang
kekasih kita tinggalkan. Cinta membuat kita hanya ingat pada seseorang yang
kita sebut cinta. Cinta “membelenggu” kita hingga yang kita ingikan hanyalah
terus bersama pujaan jiwa!
*Apakah cinta hanya melulu bicara dramatis romantis yang
sesak dengan senyum dan tangis? Apa cinta harus selalu mempersoalkan Mars dan
Venus? Apa tak ada peluang untuk hubungan lain sehingga ia bisa pula disebut
cinta?
*Jika kamu adalah orang yang sudah bosan menuggu, dan bosan
jadi pemain pasif, saatnya masuk ke lapangan dan mulai beraksi! Hanya dengan
cara ini, cinta dapat diselesaikan dengan baik. Ada yang memberi, ada yang
menerima. Ketika yang menerima sudah cukup dewasa untuk memberi, saat itulah
posisinya harus bertukar.
*Berbakti pada orang tua itu jauh lebih utama dan akan
mendapat ganjaran yang baik pula.
*Yang terlihat bagus belum tentu baik menurut Allah. Begitu
pun sebaliknya, setiap yang kita anggap jelek belum tentu buruk menurut
pandangan Allah, bahkan bisa jadi di situlah keberkahan terlimpah. Asal kita
menjalani dengan perasaan ikhlas.
*Seringkali usia adalah sumber ketakutan bagi perempuan.
* “Seorang wanita lebih baik dicintai”
*Keengganan bisa menjadi kerelaan. Lawan tidak harus menjadi
musuh. Dengan cinta, hati akan kembali pada hakikatnya.
*Kekayaan tidak seiring dengan pola pikir yang terbuka.
*Jujur terhadap diri sendiri adalah kuncinya. Tidak neko-neko
dan percaya satu sama lain adalah pondasi yang memperkuat ikatan batin kami.
*Terdapat hikmah dari setiap kejadian. Hidup hanya satu
kali. Menikmatinya dengan penuh rasa syukur adalah anugrah tak ternilai. Betapa
indah hidup ini jika selalu ikhlas menjalaninya.
*Somewhere Out There: “...and eventhough i know how very
far apart we are...it helps to think we’re sleeping underneath the same big
sky...”
*...Jika mungkin saat ini Anda bersebelahan dengan seseorang
yang sedang Anda pedekate... nyatakanlah terus terang perasaanmu. Dan bagi snag
cewek, bilang saja... aku yo ho-oh, Mas (aku juga iya, Mas)...”
*Adalah hal yang gampang, mencintai seseorang yang cantik
dan sempurna. Tapi bagiku, adalah mencintai apa yang membuatmu tidak percaya
diri dulu, lalu yang lain berarti akan gampang diterima.”
* “Aku tidak pintar bicara, maka aku akan mencintaimu dengan
tindakanku.”
* “Tapi ada kalanya kamu harus menunggu supaya orang yang
ingin menunjukkan dirinya juga punya kesempatan.”
*Setiap orang memang perlu jatuh berkali-kali supaya bisa
belajar dan saling mengenal.
Comments
Post a Comment