FAN FICTION Super Junior 2014
FAN FICTION Ini ditulis oleh sahabatku Dwi Yuliani DY ^_^
Autors : Yuli ; Gaemgyu FF
Follow@dwhy_yuliani
Autors : Yuli ; Gaemgyu FF
Follow
“DO
YOU TRUST ME?”
Di sebuah taman tepatnya di bawah sebuah
pohon maple, terlihat seorang yeoja yang tegah terduduk lemas di sebuah kursi.
Tiupan angin bahkan dedaunan yang berjatuhan samasekali tak mengganggunya, ia
tetap tak bergeming. Pandangannya lurus kedepan entah sedang melihat apa.
Matanya yang sembab membuatnya terlihat sedikit menyeramkan dan jangan lupakan
rambutnya yang berantakan entah karena apa. Sedetik kemudian, air matanya jatuh
kembali membentuk sebuah aliran di pipi chubbynya. Namun ia tetap pada
posisinnya, tak ada isakan yang keluar hanya tetes-tetes air mata yang terus
saja berjatuhan. Lama ia diposisi itu sebelum tangannya mulai bergerak
menggengggam sesuatu yang diketahui adalah sebuah majalah, majalah yang sudah
lumayan kusut sepertinya sudah di buka berkali-kali. Ia membuka majalah
tersebut perlahan dan terlihatlah pemandangan seorang pria tampan sedang
memegang paha seorang yeoja sexy. Genggamannya semakin kuat dan semakin kuat
sebelum akhirnya majalah itu melayang dari tangan sang yeoja, lebih tepatnya
dilempar oleh yeoja tersebut. Air matanya semakin deras mengalir, isakan demi
isakanpun mulai lolos dari bibir mungilnya. Ia mulai memeluk kedua lututnya dan
menenggelamkan kepala ditengah-tengahnya. Sepertinya mata yeoja itu akan
semakin sembab setelah ini.
#Hye Eun pov
Namaku Hye Eun, Lee Hye Eun. Seorang
mahasiswa berusia 21 tahun dan percaya atau tidak aku adalah yeojachingu Cho
Kyuhyun salah satu member Super Junior. Aku adalah kekasih dari seorang nappeun
namja, iya Cho Kyuhyun adalah nappeun namja! Dan sekarang aku sedang menangisi
nappeun namja itu. Sungguh aku membenci sata-saat seperti ini. Aku benci saat aku harus
menangis karenanya, aku membencinya! Aku benci Cho Kyuhyun!
“Aku
membenci mu! Aku benci Cho Kyuhyun!” teriakku, tak kupedulikan pandangan sinis dari
orang-orang yang melihatku.
“Bahkan
kau tak mencariku! Nappeun namja!” sambungku lagi tapi kali ini dengan suara
yang lemah.
#Normal pov
Sementara itu, di seberang jalan
terlihat seorang namja yang kebingungan. Ia terus saja menatap sekeliling,
sepertinya mencari sesuatu. Napasnya yang tersengal-sengal menandakan jika ia
baru saja berlari. Tiba-tiba pandangannya menngarah ke sebuah taman di seberang
jalan, tepatnya di bawah sebuah pohon maple. Bibirnya mulai membentuk
lengkungan, tersenyum namja itu tersenyum. Ia telah menemukan apa yang dia cari
sedari tadi.
“Aku menemukanmu chagi” gumannya
disertai senyuman yang terus saja terkembang dari bibirnya.
Ia mulai berlari menghampiri seseorang
yang sedang duduk di sana.
#Kyuhyun
pov
Itu dia, dia Hye Eun yeoja ku, yeoja
yang sudah mengisi hari-hariku selama 3 tahun terakhir ini. Tapi, hey apa yang
sedang dilakukan yeoja itu? Apa ia menangis? Aish entahlah, yeojaku memang
sedikit cengeng.
Tapi kenapa dia menangis? Beberapa menit
yang lalu ia juga menemuiku dengan mata yang sembab, saat ku tanya ia kenapa.
Ia justru berlari entah kemana, sepertinya ada yang salah dengan yeoja ini tapi
apa? Aku pasti akan mengetahuinya dan menghentikan tangisan yeojaku ini. Aku
benar-benar tak suka melihatnya seperti ini. Tapi kenapa dia terlihat semakin
menarik saja bahkan ketika terpuruk seperti sekarang. Hehe J.
Aku mulai mengembangkan senyum dan menghampirinya.
#Normal pov
Kini kyuhyun sudah berada di hadapan Hye
Eun, namun sang yeoja tak bergeming ia tetap pada posisinya.
“Hye Eun-ah, aku menemukanmu chagi”
kyuhyun mulai membuka suara sembari mengusap rambut sang yeoja.
1 detik, 2 detik, 3 detik, …10 detik.
Yeoja itu mulai mengangkat kepalanya dan sontak saja iya terkejut ketika
melihat wajah kyuhuyun yang hanya berjarak beberapa centi dari wajahnya. Jangan
lupakan senyuman Kyuhyun yang masih saja terkembang.
“Chagi-ya…” Kyuhyun kembali berucap.
Dann..
Brukkkk….
Hye Eun mendorong Kyuhyun, hingga sang
namja tersungkur.
“Pergi kau! Untuk apa kau kesini?”
teriak Hye Eun disertai tatapan tajamnya yang ditujukan kepada Kyuhyun.
“Kau kenapa chagi? Kenapa kau mengusirku?”
Tanya Kyuhyun, ia benar-benar terlihat kebingungan dengan tingkah yeojanya.
“Kau masih bertanya? Dasar Nappeun
namja!” kembali Hye Eun berteriak.
Kyuhyun mulai bangkit dan menghampiri
Hye Eun kembali.
“Chagi-ya, kau kenapa eoh? Kita
bicarakan baik-baik ne, jangan seperti ini hm!” Kyuhyun berucap begitu lembut
dan hendak menggenggam bahu sang yeoja.
Namun denga cekatan Hye Eun menepisnya.
“Jangan sentuh aku!” teriaknya tegas.
Kyuhyun mulai naik pitam, terlihat dari mimik
wajahnya yang mulai menujukkan kemarahan. Segera saja ia menggenggam kedua bahu
Hye Eun seerat mungkin, namun Hye Eun terus meronta berusaha melepaskan cekalan
Kyuhyun. Genggaman Kyuhyunpu semakin mengerat, sehingga membuat Hye Eun
menyerah. Hye Eun hanya bisa tertunduk pasrah.
“Hye Eun, angkat kepalamu dan tatap
aku!” ini bukanlah permintaan, tapi perintah.
“…..” tdk ada reaksi dari Hye Eun, iya
tetap bertahan pada posisinya.
“HYE EUN TATAP AKU! JIKA TIDAK….” Belum
sempat kyuhyun menyelesaikan ucapannya, Hye Eun segera memotongnya.
“JIKA TIDAK KENAPA? KAU INGIN MEMKULKU?
LAKUKAN! LAKUKAN KYU! Hiks…” Hye Eun mengangkat kepalanya dan berteriak tak
kalah kerasnya dari Kyuhyun disertai isakan dan air mata yang kembali mengalir.
Kini Kyuhyun merutuki kebodohannya yang
sudah bersikap kasar kepada yeoja yang begitu ia cintai. Hatinya luluh seketika
melihat kondisi Hye Eun yang begitu berantakan, genggamanya pun mulai
merenggang.
“Mian chagi-ya” Kyuhyun menatap Hye Eun
penuh penyesalan.
Tak ada respon dari Hye Eun.
“Sekarang katakan baik-baik pada oppa,
kau kenapa eoh? Apa yang membuatmu seperti ini” Kyuhyun berusaha meminta
penjelasan dari Hye Eun dengan nada selembut mungkin berharap itu dapat
meluluhkan hati Hye Eun.
Awalnya Hye Eun tetap diam, namun tak
lama kemudian ia mulai berbalik dan mengambil sesuatu yang terletak tak jauh
dari kursi tempatnya duduk tadi.
“Ini” ucapnya singkat sembari
menyerahkan sebuah majalah kepada Kyuhyun.
Kyuhyun terlihat kebingungan menerima
majalah itu, namun perlahan ia membuka majalah tersebut. Matanya pun membulat
melihat figurnya yang sedang bersama seorang yeoja sexy denga pose yang lumayan
errr.. menjadi objek di sana. Tetapi selang beberapa detik, ia mulai tersenyum
bahkan kini ia sudah tertawa terbahak-bahak.
“Hahahaha :D” Tawanya semakin menjadi-jadi
bahkan ia menghiraukan tatapan tajam dari sosok di hadapannya.
“Kenapa oppa tertawa? Jelaskan apa
maksudnya foto itu?” Hye Eun terlihat begitu kesal, tatapannya pun semakin
tajam.
Kyuhyun yang mendapat tatapan tajam Hye
Eun pun diam seketika. Perlahan ia menggenggam bahu Hye Eun kembali, kemudian
membalas tatapan Hye Eun jauh lebih dalam. Bukan dengan tatapan tajam tentunya,
melainkan tatapan yang begitu tulus dan lembut. Hye Eun mulai luluh, terlihat
dari tatapannya yang juga mulai melembut.
“Jadi kau seperti ini hanya karena foto
itu?” Selidik Kyuhyun.
“Hm” Hye Eun bergumam sambil mengangguk
imut.
Kyuhyun berusanya menahan tawanya ketika
melihat reaksi gadis itu.
“Hmp, chagi-ya. Sekarang umurmu sudah 21
tahun, dewasalah sedikit!” ujar Kyuhyun sembari mengacak rambut Hye Eun
perlahan.
Mendengar itu, Hye Eun kemballi
menggeram.
“Jadi, maksud oppa aku ini seperti anak
kecil?” Tanya Hye Eun penuh selidik.
“Ne, chagi-ya. Kau itu kekanakan sekali,
bahkan wajahmu sangat imut seperti anak-anak,,hehe J”
Ujar Kyuhyun disertai kekehan khasnya.
Melihat itu, dengan cekatan Hye Eun
melepas genggaman Kyuhyun di bahunya dan kembali mengeluarkan tetesan air dari
matanya.
“Hiks, mungkin ini jalan yang terbaik
oppa” Ucap Hye Eun dengan suara paraunya..
“Jalan terbaik? Maksdmu?” Tanya Kyuhyun
kebingungan mendengar ucapan Hye Eun.
“Ki-kita, hiks, kita..kita PUTUS saja
oppa!” Jawab Hye Eun penuh penekanan saat mengucapkan kata “PUTUS”
“Putus? Jangan bercanda chagi, itu tidak
lucu!” Kyuhyun tersenyum miris.
“Aku tak bercanda, akau serius oppa.
Mulai sekarang kita PUTUS! Aku pergi oppa.” Ujar Hye Eun mantap dan segera
beranjak dari sana.
“Tunggu” baru beberapa langkah, namun
kini tangan Hye Eun sudah berada dalam genggaman Kyuhyun.
“Jangan seperti ini, kumohon. Jika kau
marah karena foto itu, aku minta maaf chagi. Aku juga tidak ingin melakukan
itu, tapi aku ini public figure. Aku harus professional chagi, ini tuntutan
pekerjaan. Jadi ku mohon mengertilah!” masih diposisi yang sama, Kyuhyun
berujar panjang lebar.
“Kau sudah terlalu sering mengatakan ini
oppa, aku bosan mendengarnya. Aku capek oppa! Dulu di “Three muskereteer”,
kemudian di “Catch Me If You Can”, dan sekarang di Super Show. Bahkan kau
melakukannya berkali-kali oppa! Aku lelah terus bersabar oppa!” jelas Hye Eun mengingat
kembali kejadian-kejadian beberapa tahun lalu.
“Mungkin inilah batas kesabaranku dan
jalan terbaiknya adalah mengakhiri semua ini! Aku tak ingin terluka lagi,
rasanya sakit oppa!” Sambung Hye Eun.
Tanpa kata, Kyuhyun dengan cekatan
menarik Hye Eun ke dalam pelukannya. Memeluk erat sang yeoja seolah tak ingin
melepaskannya barang sedetikpun. Tak ada penolakan dari Hye Eun.
“Kumohon jangan katakan itu, kumohon
jangan katakan perpisahan padaku. Aku benar-benar mencintaimu Hye Eun-ah,
sungguh! Jika bisa aku menolaknya, aku pasti menolaknya. Tapi sungguh ini
adalah tuntutan Hye Eun-ah dan aku harus melakukan semuanya. Kumohon
mengertilah chagi!” Pinta Kyuhyun pada Hye Eun
“….” Tak ada jawaban dari Hye Eun.
Kyuhyunpun melepaskan pelukannya dan
kemudian berlutut dihapadapan Hye Eun. Ia terlihat begitu puutus asa, air
matanya mulai mengalir. Perlahan ia mendongak dan menatap Hye Eun dalam.
“Chagi-ya, kumohon jangan tinggalkan
aku. Aku benar-benar mencintaimu, kau adalah bagian dari hidupku. Aku tak bisa
hidup tanpamu. Jika kau ingin menghukumku atau memukulku, lakukanlah. Lakukan
apapun yang kau mau, tapi tolong jangan tinggalkan aku. Tetaplah di sisiku!
Kumohon!” Lagi, Kyuhyun memohon kepada Hye Eun.
“….” Masih saja tak ada respon dari Hye
Eun.
“Ayo hukum aku chagi-ya, pukul aku
sepuasmu! Seperti ini!” ucap Kyuhyun menuntun tangan Hye Eun untuk memukulnya.
Bukannya memukul Kyuhyun, Hye Eun justru
ikut berlutut dan segera memeluk Kyuhyun.
“Mianhae oppa, jeongmal mianhae. Kau
benar oppa, aku yang kekanakan, tak seharusnya aku seperti ini. Mianhae oppa,
aku juga sangat mencintaimu. Jeongmal mianhae!” ujar Hye Eun sambil mengeratkan
pelukannya dan semakin menenggelamkan kepalanya di dada bidang Kyuhyun.
Kyuhun begitu terkejut mendapatkan
perlakuan itu, namun kemudian ia tersadar dan segera membalas pelukan yeojanya.
“Ne, chagi-ya. Oppa juga minta maaf ne!”
Kyuhyun mengusap punggung Hye Eun sayang dan perlahan-lahan membantu Hye Eun
untuk berdiri tanpa melepas pelukan mereka.
“Jangan pernah mengatakan kalimat
terkutuk itu lagi chagi, oppa benar-benar tak ingin kehilanganmu! Hye Eun-ah,
saranghaeyo!” sambungnya lagi.
Hye Eun hanya mengangguk dalam pelukan
Kyuhyun sebagai jawaban.
“Kita tidak jadi putuskan?” Tanya
Kyuhyun memastikan.
“Hm” Kini Hye Eun menjawab denga deheman.
Senyuman pun mulai tersinggung dibibir
keduanya.
“O-oppa..” panggil Hye Eun lembut
“Hm. Wae chagi-ya?” Tanya Kyuhyun sembari
melepas pelukannya perlahan dan menatap mata Hye Eun dalam.
“I-itu, saat oppa bersama yeoja-yeoja
itu. Oppa tidak melihat mereka kan? Eh, itu maksudku itu..maksudku oppa,
ti-tidak menyukai mereka kan?” Tanya Hye Eun gugup.
Kyuhyun kembali terkekeh sebelum
menjawab pertanyaan Hye Eun.
“Tentu oppa menyukai mereka, mereka kan
rekan kerja oppa.” Jawab Kyuhyun santai
“Mwo???” Hye Eun membulatkan matanya
mendengar penuturan namjachingunya itu.
“Hahaha, kau jangan salah paham dulu.
Aku memang menyukai mereka tapi hanya sebatas rekan kerja, aku tidak pernah
melihat ataupun mencintai mereka chagi! Hanya ada Hyennie chagi dihati oppa!”
jelas Kyuhyun disertai sedikit gombalan.
“Ish, oppa membuatku takut!” Hye Eun
memanyunkan bibirnya imut.
“Hehe, mian chagi! Kau tak usah
khawatir, oppa hanya dan akan selalu mencintaimu! Do you trust me??” Tanya
Kyuhyun.
“Ne, I trust you!” Jawab Hye Eun singkat
disertai senyum manisnya.
“Gomawo chagi, saranghae!” Ujar Kyuhyun
sebelum akhirnya mencium kening Hye Eun.
“Nado saranghae” jawab Hye Eun setelah
Kyuhyun menyelesaikan ciumanya.
Mendengar itu senyuman bahagia tercetak
jelas di wajah Kyuhyun begitupun Hye Eun. Mereka kembali berpelukan dengan
penuh kebahagiaan.
~FINISH~
Comments
Post a Comment